Cara Menginstal Debian 5 Berbasis GUI (Lengkap)

Pengertian Debian

Apakah Debian itu????
Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia

Langsung saja Tanpa Basa-basi lagi... :D

Berikut Langkah-langkahnya :

1.  Atur CD-rom di bios sebagai boot pertama, kemudian simpan setting tersebut, dan masukkan CD/DVD Linux Debian 5 untuk mulai mengistal.

2.  Tunggu beberapa saat, lalu akan tampil menu pada gambar di Bawah ini. Pilih menu yang kedua (Graphical Instal) karena akan mengistal Lewat GUI.

3.  Pilih bahasa yang akan digunakan untuk proses pengistalan dan akan berlaku seterusnya. Disarankan memilih bahasa Indonesia atau inggris jika merasa enakan pake inggris :F.

4. Pilih Kota tempat tinggal sekarang. Jika tidak ada pilih Other

5. Pilih Tipe Keyboard. Pilih American English saja…

6.    Tunggu proses Scanning CD-rom dan proses selanjutnya selesai.

7.  Kemudian lewati saja proses selanjutnya dengan memilih continue sampai diproses pemilihan zona waktu.

8.    Pilih Zona waktu yang tepat/terserah anda.

9.    Kemudian tunggu proses selanjutnya selesai.

10. Kemudian sampai pada proses partisi. Pilih manual untuk mempartisi sesuai dengan keinginan sendiri (manual). LINUX membutuhkan 2 partisi, yang pertama partisi untuk swap dan yang kedua untuk root(/) atau sistem.

11.  Lalu pilih harddisk yang akan diparsiti kemudian continue. Lalu pilih yes.

12. Kemudian pilih free space --> continue, lalu pilih create new partition.



13. Parisi pertama digunakan untuk SWAP atau RAM tambahan sebagai cadangan jika RAM di PC telah penuh. Partisi swap disarankan kapasitasnya 2x dari RAM PC, misalkan Ram PC = 512MB di partisi swap kita harus mempartisi 1GB.

14. Lalu atur posisi partisi swap sebagai logical. (maaf gambar salah XD)

15. Kemudian atur posisi partisi, dituliskan di awal/akhir ruang kosong harddisk. Pilih akhir/end saja.

16. Kemudian jadikan partisi tadi sebagai memori SWAP, dengan cara pilih use as --> continue kemudian pilih Swap area --> continue.

17. Selanjutnya buat partisi untuk root / system. Pilih free space kemudian langsung continue saja (semua sisa kapasitas Harddisk digunakan untuk system/root). Lalu posisikan sebagai primary dan letakkan di awal (beginning) --> continue.

18. Jika proses tadi benar maka akan muncul seperti gambar dibawah, seperti ini. Kemudian pilih/klik continue. Lalu akan ada pertanyaan, langsung pilih yes saja dan lanjutkan. Kemudian aka nada proses pemformattan dan proses lainnya, tunggu saja sampai selesai.

19. Kemudian anda akan diminta mensetting password untuk user root anda untuk dapat mengubah setting didalamnya misalkan ingin men setting JAM,DLL. Tulis yang gampang saja supaya mudah di ingat. Contohnya 123 seperti di atas.

20. Kemudian tuliskan nama untuk user root anda(terserah).

21.  Kemudian anda akan diminta menuliskan nama user dan password anda sekali lagi. Ini adalah akun user biasa (tidak bisa mengubah setting system). Kurang lebih prosesnya sama seperti yang diatas. Disarankan agar sama dengan user root supaya mudah di ingat.

22. Selanjutnya akanada (2) pertanyaan, langsung saja No --> continue.
kemudian tunggu loading proses, dan setelah proses selesai akan ada  pertanyaan lagi, langsung saja No --> Continue. :D

23.Setelah itu akan ada pemilihan software untuk di install dari file CD/DVD Debian 5. Langsung saja continue.

24.Setelah itu akan muncul proses penginstalan software yang tadi dipilih.
Prosesnya sangat Lamaaa sekali. Mungkin sekitar ±30-60 Menit

25. Kemudian setelah proses penginstalan software tadi akan ada pertanyaan untuk menginstal GRUB boot loader. Pilih Yes lalu continue, lalu tunggu proses pengistalan GRUB boot loader selesai.
GRUB boot loader berfungsi untuk mengamankan Sistem operasi LINUX jika ada system operasi lain, mungkin windows/DLL (Dual Boot).

26. Lalu proses pengistalan Selesai…
kemudian continue…

 Tunggu proses selanjutnya untuk masuk ke system operasi. Maka akan muncul kotak. “Welcome” tuliskan username dan password anda tadi… maka anda akan menuju desktop.

Semoga bermanfaat bagi anda... :)